Subscribe

Powered By

Free XML Skins for Blogger

Powered by Blogger

Derita ibu pertiwi

Apakbr indonesiaku?? Masihkah dikau menunduk lesu melihat putra putrimu menangis pilu. Ataukah kau malah marah besar melihat dan menyaksikan anak- anak kebanggaanmu tlah bermetamorfosa menjadi pengkhianat. Aku turut berduka untukmu ibu pertiwiku.


maafkan anakmu ini bunda, aku memang hanya sosok yang tak berguna, aku hanya seekor lintah rakus yang hanya bisa menghisap darahmu yang suci. Bundaku, semoga diapril ini anak-anakmu kan kembali bersuci, bersihkan diri dari kubang dusta dan nista dan berlomba untuk menghadirkan senyummu lagi.

2 komentar:

  Unknown

28 April 2009 pukul 22.00

sad n glad mixing inside me.. read this... let's stop apatisme sense.. then start to do something that appresiatif ourselve but make effect to other people feel u are appreciative to them also...
the keys is maybe cause we only the ordinary man that lives as social creature.. so if alone we are nothing...
#keep spirit of brotherhood to make a better tommorrow for all#

  jeffri

29 Oktober 2009 pukul 09.32

derita ibu pertiwi...jg derita bagi yg merasakan...dgn membaca ini membuat sadar diri betapa egoisnya kita...hhmnn...saatnya utk kita mengkoreksi diri...buat bang ninoe terus berkarya...